BOKEH
Bokeh [:noun/kata benda] adalah kata yang berasal dari bahasa Jepang yang artinya area tidak fokus dalam suatu gambar (biasanya kita sebut blur). Hasil blur pada bokeh tidak harus berbentuk bulat atau polygon, semua area yang tidak fokus atau blur boleh disebut bokeh.
Teknik bokeh dapat dilakukan dengan cara:
1.Perbesar aperture setting .
Bokeh adalah teknik pada lensa bukan pada kamera. Teknik terpenting adalah setting aperture lensa pada bukaan yang besar (sebesar mungkin melihat situasi pemotretan (aperture maksimal). Cobalah dengan menggunakan mode Aperture Priority (AV) dan mengubah f number menjadi nilai terkecil (putar ring aperture berlawanan arah jarum jam)
2.Dekatkan jarak antara kamera dengan obyek.
Semakin dekat kita berdiri dari obyek foto, akan semakin blur di background-nya. Semakin dekat obyek foto, fokus lensa juga semakin dekat dan DoF akan makin menyempit.
Misalkan begini: Acungkan jari telunjuk Anda dekat gelas yang jauhnya kira-kira 50 cm di depan Anda; fokuskan mata anda pada jari; kemudian gerakkan telunjuk tadi mendekat ke mata anda. Efeknya adalah: makin dekat telunjuk dengan mata, akan makin kabur (blur) gelas di belakangnya
3.Jauhkan jarak obyek dengan background.
Atur jarak obyek utama dengan obyek lain yang menjadi background-nya. Perhatikan foto berikut.
Jarak si bayi sebagi obyek utama, sangat jauh dengan suasana lampu background. Efek bokeh seperti ini sering disebut creamy bokeh (obyek yang tajam dengan latar belakang blur sempurna berbentuk polygon)
4.Gunakan focal length terpanjang.
Saat anda memakai lensa zoom, gunakan focal length terpanjang dalam rangka “menjauhkan” atau “makin memisahkan” obyek utama dengan background-nya. Misalkan: fotografer menggunakan lensa 35–200 mm, maka focal length di-setting di posisi 200mm sehingga fokus sepenuhnya pada obyek utama.
5.Kualitas lensa dengan kualitas optik terbaik.
Kualitas optik lensa mepengaruhi teknik bokeh. Maksudnya, lensa dengan kekuatan optik prima didukung oelh banyaknya blades lensa . Semakin banyak blade di dalam tabung lensa, semakin lembut pula bokeh yang dihasilkan.
Dua foto berikut menunjukkan bahwa foto kedua (sebelah kanan) lebih bokeh dengan didukung lensa berisikan 8 blade, efekbokeh berbentuk hexagon (segi delapan).
6.Gunakan Lens Prime (Lensa Tunggal)
Karena efek bokeh dipengaruhi besarnya bukaan aperture, maka sebaiknya menggunakan lensa tunggal (prime lens atau fixed lens). Lensa tunggal ini adalah lensa yang memiliki focal length tunggal alias lensa yang tidak bisa di-zoom.
Lensa tunggal (lens prime) dapat menghasilkan bokeh maksimal bagus karena memilki bukaan aperture yang sangat besar. Misalkan lensa standard ukuran 50mm f/1.4 (bukaan aperture mencapai 1,4). Kondisi bukaan aperture sebesar itu, akan mampu menangkap obyek meskipun minim cahaya.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan sopan