A. Peran PR writing
PR yang professional harus memiliki keahlian menulis. Faraser P. Seitel mengatakan bahwa menulis adalah kunci PR meskipun saat ini adalah era computer. Kemampuan menulis yang mudah, lancer, dan cepat mampu membedakan antara seorang PR dengan ahli-ahli lain dalam perusahaan. Wicaksono Noeradi (pakar PR senior) mengatakan bahwa 70% kegitan komunikasi PR adalah tulis-menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. Media komunikasi PR antara lain newsletter, bulletin, majalah dinding, company profile, oress-release, backgournders, naskah pidato, annual report, iklan korporat.
B. Keahlian Menulis Bukan Bakat
Menulis bukan bakat yang dibawa sejak lahir tapi menulis adalah “kebiasaan” artinya harus sering dilakukan. Menulis memerlukan perpaduan antara “belajar menulis” dengan “belajar tentang menulis”.
Menulis adalah pekerjaan yang memerlukan perpaduan tiga elemen yaitu pikiran (wawasan), perasaan(emosional) dan tangan(teknik dasar menulis).
C. Produk-Produk Tulisan
- Siaran pers (press release/news release) informasi singkat mengenai suatu event yang diadakan oleh perusahaan dan disebarkan untuk dimuat di media massa.
- Cerita latar (backgrounders) informasi detail tentang perusahaan sebagai pelengkap informasi yang dimuat press-releasse.
- Iklan perusahaan (corporate advertising) iklan yang tujuannya untuk menjual citra perusahaan.
- Majalah didnding (massage board)
- Newsletter, penerbitan berkala dari perusahaan tentang aktivitas keseharian perusahaan dan publiknya. Disebarkan secara intrernal dan eksternal.
- Artikel dan editorial, tulisan-tulisan PR yang dimuat di kolom artikel/opini media massa.
- Publikasi ringan, publikasi yang disampaikan melalui media nirmasa seperti poster, bulletin.
- Company profile
- Laporan tahunan (annual report) deskripsi tentang apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan termasuk laporan laba rugi.
- Naskah pidato dan presentasi.
D. Proses Dasar Menulis
Proses menulis terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, penulisan, evaluasi.
1. Perencanaan (planning)
- Merumuskan maksud atau tujuan menulis
- Memberikan informasi, mempersuasi atau menjalin kerja sama (kolaborasi) dengan khlayaknya.
- Tulis untuk mata atau untuk telinga
- Tulisan harus didasari oleh pokok pikiran (tema sentral)
- Menganalisa khalayak
- Menetapkan media
2. Penulisan
- Biasakan membuat draft
- Sederhana, jelas, dan mengarah
- Mengelola bentuk dan teknik penyajian pesan
Ada dua factor yang perlu diperhatikan dalam merancang pesanyang efektif yaitu struktur pesan dan daya tarik pesan
3. Evaluasi
E. Evaluasi: (Editing Dan Rewriting)
Tahap untuk melakukan cek terhadap hasil tulisan. Salah satu cara evaluasi adalah secara berkala PR melakukan riset terhadap hasil tulisannya untuk mengetahui tingkat keterbacaan.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan sopan